Jumat, 03 Februari 2017

WASPADAI 3 MODUS PENIPUAN KARTU KREDIT

WASPADAI 3 MODUS PENIPUAN KARTU KREDIT

Kartu credit benar-benar satu langkah pembayaran yang mutakhir dengan tehnologi canggih. Tetapi, bersamaan dengan terbentuknya langkah pembayaran yang lebih mutakhir seperti kartu credit, beberapa pelaku kejahatan juga jadi tambah kreatif dalam usahanya untuk mengambil duit.

Kesempatan ini, pilihkartu. com udah merangkum 3 modus penipuan kartu credit. Ketiga modus penipuan credit card itu yaitu penipuan berkedok menambahkan limit kartu credit, phishing, serta skimming. Dibawah ini kami terangkan satu per satu berkaitan semasing modus penipuan kartu credit tersebut

Penipuan kartu credit dengan modus menambahkan limit kartu credit
Sebagian bln. lantas, diberitakan kalau polisi menangkap dua pelaku penipuan kartu credit yang bermoduskan menambahkan limit kartu credit. Dalam menggerakkan aksinya, ke-2 pelaku mengakui sebagai pegawai perusahaan kartu credit. Keduanya beraksi dengan menelepon korban serta tawarkan menambahkan limit kartu credit.



Baca juga : Trick Tepat Naik Limit Kartu Credit


Saat nasabah yakin, pelaku mengatur pertemuan dengan korban untuk mengambil KTP serta kartu credit korban. Agar lebih menekankan korban, pelaku memotong kartu credit korban dengan cara segera. Padahal kartu yang dipotong bukanlah asli kartu credit korban, hal semacam itu dikerjakan dengan cepat hingga korban tdk mengerti.

Sesudah sukses membawa kartu credit korban bersama jatidirinya, pelaku segera memakainya untuk transaksi pembelanjaan serta tarik tunai. Fantastisnya lagi yaitu tiap-tiap kartu credit yang mereka rampas rata-rata mempunyai limit sampai beberapa puluh juta rupiah.

Jika anda menginginkan menambah limit kartu kedit anda, baiknya hubungi segera pihak penyedia kartu credit anda atau mempelajari TRIK JITU MENAIKKAN LIMIT KARTU KREDIT.

Phishing
Phishing yaitu perbuatan mendapatkan kabar pribadi nasabah seperti user ID, PIN, nomer rekening bank, serta nomer kartu credit anda dengan cara tdk sah. Kabar utama ini lalu dipakai penipu untuk terhubung rekening, atau lakukan penipuan kartu credit.

Phishing dikerjakan dengan beraneka langkah, salah satunya yang paling umum seperti :

Memakai alamat e-mail palsu untuk menyesatkan nasabah. Pelaku profesional juga kerap mencantumkan logo atau merk dagang punya instansi resmi seperti bank atau penerbit kartu. Pemalsuan dikerjakan untuk memohon korban menyerahkan data-data pribadi seperti password, PIN, serta nomer kartu credit.
Bikin website palsu yang sama persis dengan website resmi. Pelaku lalu kirim e-mail yang berisi link ke website palsu itu.
Bikin hyperlink ke situs palsu atau sediakan form isian yang ditempelkan pada e-mail yang di kirim.
Untuk menjauhkan phishing, yakinkan tdk pernah memberitahu user ID serta PIN pada siapa saja, lantaran pihak Bank sendiri akan tidak pernah bertanya PIN untuk argumen apa pun.

Skimming
Skimming yaitu perbuatan pencurian data kabar kartu credit tanpa ada sepengetahuan yang memiliki kartu. Pencurian kabar ini dengan memakai feature elektronik kecil penyalin kabar (skimmer) yang umumnya dipasang pada ATM atau pun mesin EDC.

Pemilik kartu kerapkali tdk sadar jikalau kartu credit mereka udah tercuri datanya. Biasanya mereka baru tersadar saat lihat tagihan yang membengkak meskipun sebenarnya tdk lakukan transaksi yang terlalu berlebih dengan kartu credit yang dipunyai.

Ketiga modus penipuan kartu credit diatas, pantas di ketahui oleh beberapa pemegang kartu. Langkah pembayaran yang jadi tambah mutakhir meskipun udah diperlengkapi dengan sistim keamanan berteknologi canggih tdk menanggung 100% kartu credit anda terproteksi. Mesti ada usaha mencegah dari segi yang memiliki kartu credit agar terbebas dari modus penipuan kartu credit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar